Konsep Pemodelan Perangkat Lunak
1. Apa itu perangkat lunak?
Belajar pemodelan perangkat lunak
- Tahapan pengembangan perangkat lunak
- Model pengembangan perangkat lunak
- Pemodelan untuk pengembangan perangkat lunak secara terstruktur / structured system development (Data Flow Diagram, Structured chart, Entity Relationship diagram)
- Pemodelan untuk pengembangan perangkat lunak berorientasi objek / object oriented system development (Unified Modelling Languange: Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram)
Karakteristik Proses Perangkat Lunak
- Understandability, membuat proses secara eksplisit didefinisikan dan bagaimana sehingga mudah untuk mengerti definisi proses
- Visibility, Aktifitas proses menghasilkan hasil yang jelas sehingga tahapan proses yang dilakukan terlihat
- Supportability, Aktifitas Proses dapat didukung atas CASE tools
- Acceptability, Penerimaan atas proses yang terdefinisi dan yang digunakan oleh Engineer selama pembangunan Produk Perangkat Lunak.
- Reliability, Proses didesain dalam suatu metode untuk dihindarkan dari kesalahan
- Robustness, Proses dapat meneruskan dalam masalah yang tidak diharapkan terjadi
- Maintainability, Proses yang merefleksi atas perubahan terhadap permintaan atau perbaikan proses yang diidentifikasi
- Rapidity, bagaimana cepat dapat berjalan atas proses pengiriman atau implementasi sebuah sistem dari Spesifikasi yang ada sampai selesa
- Maintanability (Dapat Dirawat), Perangkat Lunak harus dapat memenuhi perubahan kebutuhan
- Dependability, Perangkat Lunak harus dapat dipercaya
- Efisiensi, Perangkat Lunak harus efisien dalam penggunaan resource
- Usability, Perangkat Lunak harus dapat digunakan sesuai dengan yang direncanakan
Karakteristik Metodologi Pemodelan Beorientasi Objek
Abstraksi
Pengabstrakan untuk menyeleksi aspek – aspek pada suatu masalah
Contoh :
Seorang programmer atau pengembang program tidak perlu tahu secara detail cara membuat sebuah tombol, yang perlu kita tahui adalah cara menggunakan objek tombol yang sudah ada (baik data/property maupun methodnya).
Pembungkusan (Encapsulation)
Sebagai pembungkusan class dan apa saja yang ada di dalam class (method dan atribut) yang menjadi dasar pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses.
Hak Akses dalam metode ini adalah :
Public : pemberian hak akses terhadap atribut atau method agar dapat diakses oleh semua class
Private : pemberian hak akses private terhadap atribut atau method pada suatu class tertentu maka class itu sendiri yang dapat mengaksesnya tidak termasuk class turuna.
Protected : pemberian hak akses protected terhadap atribut atau method pada suatu class tertentu maka class itu sendiri dapat mengaksesnya, termasuk class turuna.
Pewarisan (Inheritance)
Pewarisan atau penurunan, sehingga class dapat menurunkan atribut dan metode yang dimilikinya kepada class lain.
Class yang akan “diturunkan” disebut :Class induk (parent class), Super class atau base class.
Class yang “menerima penurunan” disebut : class anak (child class), sub class, derived class atau hair class
Polimorfism
Segi Bahasa polimorfisme (Bahasa Inggris: polymorphism) berasal dari 2 kata Bahasa Latin yakni poly dan morp.
Polimorfism memiliki konsep yaitu suatu class yang menggunakan banyak metode dengan nama yang sama.
Penggunaan metode :
- Method overloading : menggunakan nama fungsi yang sama tetapi dengan argument yang bebeda. Syarat (return type, argument, dan parameter yang sama)
- Method function : sebuah fungsi dalam class turunan yang mempunyai nama, return type argument function yang sama agar dapat diwariskan ke sub class.
Tidak ada komentar: